mata ini.......
aku bersyukur mempunyai kedua mata ini.
ya, mata inilah yang membawa aku bisa melihatmu
menatap senyummu dari kejauhan.
kau tau?
sebenarnya yang luar biasa itu bukan kau.
tapi mata ini.
tanpa mata ini, pasti aku takkan bisa
melihat semua keindahan yang kau miliki....
mata ini.....??
dan mata ini.....
dialah juga yang paling sering berbicara
ketika mulutku sudah seperti terkatup permanen
kau tau bagaimana mata ini berbicara?
dengan menjatuhkan butiran bening nan suci penuh arti
mungkin kau tak tau arti butiran itu....
mungkin nuga kau tak akan memperhatikannya
tapi kau harus tau
mata ini sangat berjasa dalam menyelamatkanku
ah ya, kau tau
bahasa lain dari jatuhmya butiran itu
adalah menangis
aku rasa kau pasti pernah mendengar
istilah itu kan?
yaya, itu mungkin sebuah kegiatan kecil
ah sudahlah, daritadi aku tak sadar
kalau aku sudah cerita panjang lebar ya....
jadi begini
sebutan menangis itu, mungkin
terlalu kekanak-kanakkan.
layaknya anak kecil yang mungkin akan 'menangis'
jika dia melihat dan menginginkan balon cantik
sama halnya denganku
aku akan 'menjatuhkan butiran bening suci' itu
ketika aku melihatr dan menginginkanmu yang indah
pada akhirnya.....
tulisan ini akan kembali membawamu
ke dalam sebuah kisah atau pengalaman
ehm, baiklah aku pernah merasakan ilustrasi diatas
atau tepatnya malah sering :'D
bukan hal yang bodoh ketika seseorang harus menangis
seperti kata kata pada kalimat yang awal
menangisku itu adalah hal yang akan aku lakukan
jika aku sudah tak mampu lagi berbicara
mungkin karena sudah terlampau perih.
menanngis....
itu sedih
itu kecewa
itu kesal
itu marah
itu sakit
menangis itu..........pedih.
kau tau?
menangis yang sangat menyakitkan itu
adalah ketika kita menangis karena sulitnya ,menghadapi suatu ha;
pengorbanan, merelakan, kehilangan, dan sebagainya
yaaaaa itu semua pedih
kau boleh mengungkapkan emuanya dengan menangis
tidak ada yang melarang,..itu pilhan
tapi menangis yang akan menjadi lebih lama
bukan ketika seseorang menangis meraung raung segala macam
tetapi menangis dengan diam.
dan masih pura pura tak sadar kalau saat itu kau sedang menangis.
sungguh itu menyakitkan.
dan menangis akan lebih sakit
bukan saat seseorang sudah menangis menjerit jerit histeri
tetapi pada saat;
seseorang yang sudah sekuat mungkin menahan airmata
tapi kau tak sanggup menahannya
hingga jatuh sendiri....
dan masih menyempatkan diri untuk tersenyum menutupinya
sungguh itu adalah hal yang sering aku lakukan
tampak bodoh?
tidak.
karena aku bukan Tuhan.
yang aku tau, sebagian dari kisahku.....
adalah menangis.
created by dea nova ariani